0821 1448 9669 KURET DI JAKARTA, | ABORSI DI JAKARTA, |

0821 1448 9669 KURET DI JAKARTA, | ABORSI DI JAKARTA, |


Klinik Kuret Kandungan Atau Tempat Kuretase Jakarta Jaya merupakan Klinik Kesehatan Reproduksi bagian Obstetri & Genekologi yang melayani proses menggugurkan kandungan yang ditangani oleh Dokter SpOG (Obstetri & Genekologi). klinik Kuret Jakarta Jaya Ditindak langsung oleh Dokter (SPOG) Proses 10-15 menit.

5 CARA MENGHITUNG USIA KEHAMILAN

Usia kehamilan kadang sulit dipastikan, apalagi jika kita tidak tahu pasti kapan pembuahan terjadi. Metode yang paling sering digunakan hingga saat ini biasanya berpatokan pada tanggal menstruasi terakhir.

Mengetahui usia kehamilan dengan akurat adalah hal yang penting. Karena, dengan mengetahui usia janin, calon orang tua dapat menyatukan perkembangan janin, asupan gizi apa yang harus diberikan, dan perubahan apa yang akan terjadi pada ibu dan janin.
Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung usia kehamilan. Berikut beberapa cara menghitung usia kehamilan yang akurat.

1. Metode Kalender
Cara menghitung usia kehamilan yang pertama adalah dengan metode kalender. metode kalender berpatokan pada tanggal menstruasi terakhir. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dianggap sebagai hari pertama kehamilan. Wanita biasanya menjalani kehamilan sejak 280 hari atau sekitar 40 minggu HPHT.
Cara menghitung:
  • Tanggal HPHT ditambah 7 (+7)
  • Bulan HPHT dikurang 3(-3)
  • Tahun HPHT (+1)
  • Misalnya:
  • HPHT 16 Agustus 2018
  • Tanggal HPHT 16 + 7 = 23
  • Bulan HPHT 8 - 3 = 5
  • Tahun HPHT 2018 + 1 = 2019
  • Dengan begitu diperkirakan calon bayi lahir pada 23 Mei 2019.
  • Jika Anda mengalami bulan HPHT tak bisa dikurangi, maka cukup hitung dengan bulan HPHT ditambah 9 tanpa menambahkan tahun.
  • Tanggal HPHT ditambah 7 (+7)
  • Bulan HPHT ditambah 9 (+9)
  • Tahun HPHT tetap
  • Misalnya:
  • HPHT 20 Januari 2019
  • Tanggal HPHT 20 + 7 = 27
  • Bulan HPHT 1 + 9 = 10
  • Tahun HPHT 2019
Dengan begitu perkiraan calon bayi lahir pada 27 Oktober 2019. Untuk mengetahui usia kandungan cukup tambahkan HPHT Anda. Misal 16 Agustus 2019 maka bulan pertama kelahirannya 16 September 2019.


2. Metode USG

Cara menghitung usia kehamilan yang kedua adalah dengan USG. Jika calon orang tua kurang puas dengan hasil penghitungan HPHT, apalagi jika calon ibu memiliki siklus haid yang tidak teratur, dapat memilih metode USG.Dengan mengunjungi dokter kandungan, Anda bisa memeriksa fisik dan USG transva**nal sebagai cara menghitung usia kehamilan dengan lebih. akurat.Hasil pemeriksaan USG akan lebih akurat jika dilakukan pada masa-masa awal kehamilan. USG dapat mendeteksi kehamilan dengan keakuratan 95%.

Terdapat dua cara pemeriksaan metode USG untuk mengetahui usia kehamilan. Yang pertama adalah USG transva**nal, pemeriksaan ini dilakukan pada awal kehamilan.

Yang kedua adalah USG Transabdominal, dan dilakukan lewat dinding perut. PemeriksaanUSG Transabdominalbiasanya dilakukan untuk usia kandungan yang sudah cukup besar, yaitusekitar umur 12 minggu ke atas atau 3 bulan.
Untuk hasil penghitungan yang akurat, kehamilan baru dapat dideteksi dengan USG apabila sudah berusia 4 minggu. Dokter kandungan akan melakukan tiga cara seperti menghitung diameter kantong kehamilan di usia kehamilan 6-12 minggu.
Lalu melakukan pengukuran panjang janin mulai dari kepala hingga bokong saat usia kehamilan 7-14 minggu. Terakhir dokter mengukur lingkar kepala janin ketika usianya di atas 12 minggu.

3. Lewat Gerakan Janin

Cara menghitung usia kehamilan yang ketiga adalah melalui gerakan janin. Metode mendeteksi janin adalah cara manual yang mungkin kurang akurat. Namun, tidak ada salahnya dicoba.Ibu hanya perlu merasakan gerakan-gerakan dari janinnya. Jika ibu bisa melihat bahwa janin sudah bergerak, diperkirakan usia kehamilan sudah berjalan selama 18-20 minggu.Namun perlu diingat, metode menghitung gerakan janin dengan perkiraan waktu seperti hanya berlaku pada wanita yang baru pertama kali hamil. Untuk wanita yang sudah hamil dua kali atau lebih, apabila janin sudah mulai bergerak-gerak, maka usia kehamilan biasanya mencapai 16-18 minggu.

4. Metode Kalkulator Kehamilan Online

Cara menghitung usia kehamilan yang keempat adalah dengan memanfaatkan kehamilan kalkulator/masa subur online. Ini adalah cara yang paling sederhana dan tidak ada salahnya dicoba.Cara menghitung usia kalkulator online sangat mudah. Ibu hanya perlu menginstal aplikasi kalender, memasukkan tanggal, bulan, tahun hari pertama dan terakhir haid (HPHT), dan juga siklus haid. Nantinya menghitung menghitung online akan menghitung dan memulai persiapan hidup secara otomatis.

5. Metode Fundus Uteri

Cara menghitung usia kehamilan yang kelima adalah dengan metode fundus uteri atau puncak rahim. Secara alami, puncak rahim wanita hamil akan meninggi dengan perkembangan janin. Cara menghitungnya adalah dengan meraba puncak rahim yang menonjol pada bagian perut. Lalu, hitung jaraknya dari tulang hingga puncak rahim menggunakan penggaris atau meteran. Jika jaraknya adalah 17 sentimeter, berarti usia kehamilan menginjak 17 minggu. Namun, sama seperti menghitung usia kehamilan dengan gerakan pada janin, cara menghitung usia kehamilan dengan sistem ini juga tidak akurat 100 persen menurut ahli di American Pregnancy Association.

Hubungi Klinik kuret Jakarta Jaya melalui WhatsApp 0821 1448 9669 untuk mendapatkan estimasi biaya, serta buat janji dokter spesialis terkait  prosedur Vacum Aspirasi.
Silahkan Klik Link Daftar DI Bawah ini :