Sebelum menjalani prosedur kuret, pasien disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Ada banyak hal yang didiskusikan pada saat sesi konsultasi ini, mulai dari obat apa saja yang sedang dikonsumsi, alergi terhadap obat tertentu atau lateks yang menjadi bahan dari sarung tangan dokter, hingga obat bius yang akan diberikan (bius total, bius regional (setengah badan), atau bius lokal).
Setelah itu, dokter akan menyarankan beberapa hal untuk dilakukan oleh pasien sebelum menjalani kuret, yaitu:
- Melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan tubuh cukup sehat untuk menjalani kuret.
- Mengosongkan jadwal sehari-hari untuk pelaksanaan kuret dan masa pemulihannya.
- Ditemani oleh keluarga, saudara, atau teman dekat selama prosedur kuret dilakukan.
Prosedur kuret dilakukan dengan diawali dengan pemberian obat bius kepada pasien.
Setelah itu, dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina dan membersihkan leher rahim menggunakan antiseptik. Tahapan selanjutnya pasien akan menjalani tahap-tahap seperti berikut ini:
Hubungi kami melalui Whatsapp : 082114489669 atau Klik Link di bawah ini :
1. Dilatasi
Pada tahap ini dilakukan pelebaran leher rahim menggunakan obat atau dengan menempatkan alat bernama laminaria yang akan menyerap cairan pada leher rahim dan mengembang, sehingga dapat melebarkan leher rahim untuk mempermudah proses kurat.
2. Kuretase
Selanjutnya, pengangkatan isi rahim dan lapisannya dengan alat tipis seperti sendok bernama kuret. Lalu, dokter akan menghisap jaringan yang tersisa di dalam rahim menggunakan alat yang bernama kanula.
Proses ini akan berbeda jika kuret dilakukan untuk tujuan pemeriksaan, maka dokter hanya akan mengambil sedikit jaringan sebagai sampel untuk kemudian diuji di laboratorium.
Klinik kuret Jakarta sebuah Klinik kesehatan kandungan yang di dedikasikan untuk pelayanan kebidanan dan kandungan dengan memberikan layanan kuret aman tanpa efek samping yang sesuai dengan prosedur medis agar menekan kasus kuret yang tidak aman yang banyak dilakukan oleh wanita dengan cara kuret yang tidak aman seperti menggunakan obat Aborsi, jamu kuret, dan cara ilegal lainnya yang sangatlah berbahaya dengan keselamatan anda sendiri.
Klinik Aborsi Jakarta Jaya menjamin kelancaran dan kesehatan jangka panjang setiap pasien. Kami memberikan garansi 1 bulan pasca tindakan aborsi , asalkan pasien mengikuti prosedur yang sudah kami berikan setelah aborsi.
Kami juga menjamin kesehatan dan keamanan setiap pasien. Pemeriksaan kesehatan serta USG (Ultrasonography) dilakukan sebelum dan sesudah proses kuret dilakukan sehingga kami dapat memastikan dan memberikan jaminan keberhasilan pada saat itu juga.
MAKANAN YANG WAJIB DI HINDARI PASCA TINDAKAN KURET
Selain perawatan, kamu juga perlu menjaga pola makan agar kamu dapat segera hamil. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari setelah menjalani prosedur dilasi dan kuretase, seperti:
1. Junk Food atau Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji, seperti pizza, burger, ayam goreng, dan frozen food sangat menarik untuk dikonsumsi kapan saja. Namun, ada baiknya hindari mengonsumsi makanan junk food setelah kamu menjalani proses dilasi dan kuretase.
2. Makanan Manis
Sebaiknya kamu membatasi mengonsumsi makanan manis setelah menjalani proses dilasi dan kuretase. Terlalu banyak mengonsumsi manis meningkatkan risiko kamu mengalami penyakit diabetes akibat kadar gula dalam darah terlalu tinggi.
3. Susu Berlemak
Mengonsumsi susu berlemak setelah proses kuretase dapat membuat luka mengalami peradangan yang menyebabkan nyeri dan tidak nyaman. Hindari untuk sementara makanan yang berbahan dasar susu berlemak agar rahim kembali pulih dengan cepat.
4. Daging Merah
Melansir Very Well Health, sebaiknya batasi pengonsumsian daging setelah menjalani proses kuretase. Daging bisa menyebabkan kamu mengalami konstipasi. Konstipasi yang terjadi setelah proses kuretase dapat membuat rasa tidak nyaman dan nyeri pada area perut.
APAKAH KURET DAPAT MEMPENGARUHI KESEMPATAN UNTUK HAMIL LAGI ?
Jawaban singkatnya, tidak sama sekali. Melakukan kuret (kuretase) setelah keguguran tidak akan mengurangi kesempatan Anda untuk hamil lagi.Bahkan, kesempatan Anda untuk hamil lagi setelah mengalami keguguran dan melakukan kuretase, akan sama saja seperti apabila Anda tidak pernah mengalami keguguran.
Berdasarkan penelitian American College of Obstetrics and Gynecology, sekitar 65% wanita yang telah mengalami keguguran sebanyak 4 kali berturut-turut berhasil untuk hamil lagi sampai ia melahirkan anak.Para ahli menyarankan untuk menunggu sampai tiga siklus menstruasi setelah melakukan kuretase sebelum Anda mencoba untuk hamil lagi.
ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada rahim untuk membangun kembali lapisannya. Hal ini bertujuan agar rahim sudah sehat kembali ketika Anda hamil lagi.Usahakan secepatnya jika kandungan anda ingin di gugurkan , karena usia kandungan anda akan bertambah terus setiap harinya , pertumbuhan janin kurang lebih 3 cm setiap harinya.
Hubungi kami melalui Whatsapp : 082114489669 atau Klik Link di bawah ini :
Apa itu Penanganan Keguguran dengan Aspirasi Vakum: Gambaran Umum, Manfaat, dan Hasil yang Diharapkan
Apa itu Penanganan Keguguran dengan Aspirasi Vakum?
Keguguran tentunya merupakan tragedi yang membuat ibu hamil sedih dan pilu, namun bukan hanya perasaan pasien yang perlu ditangani saat keguguran terjadi. Kesehatan fisik, emosi, dan sistem reproduksi pasien juga perlu diperhatikan.
Keguguran, atau yang juga dikenal sebagai aborsi spontan, mengacu pada kematian alami janin sebelum janin mampu bertahan hidup tanpa bantuan ibunya. Salah satu gejala yang paling umum dari keguguran adalah perdarahan pada vagina, yang muncul dalam bentuk gumpalan dan mungkin terasa menyakitkan.
Ibu hamil yang mengalami keguguran harus segera menemui dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk memeriksa kondisi rahimnya, serta untuk mengetahui penyebab terjadinya keguguran.Penanganan keguguran dilakukan dengan melakukan 3 tahap, yaitu:
- Penanganan dengan menunggu, pasien menunggu jaringan janin untuk melewati rahimnya secara alami
- Penanganan medis, pasien akan diminta untuk mengonsumsi obat yang diresepkan oleh spesialis kebidanan dan kandungan untuk mengeluarkan jaringan janin yang tersisa dalam rahim
- Penanganan pembedahan, prosedur bedah dilakukan untuk mengeluarkan jaringan mati dari rahim pasien
Salah satu teknik penanganan bedah yang digunakan adalah aspirasi vakum atau yang juga dikenal sebagai kuret. Tindakan ini dapat dilakukan dengan cara manual atau dengan menggunakan tenaga listrik. Aspirasi vakum listrik (EVA) menggunakan perangkat vakum listrik untuk menghisap jaringan mati dari rahim pasien sedangkan aspirasi vakum manual (MVA) menggunakan pompa genggam (atau jarum suntik 25cc/50cc) untuk membersihkan rahim.
Siapa yang Perlu Menjalani Aspirasi Vakum dan Hasil yang Diharapkan
Pasien ibu hamil yang mengalami keguguran kandungan sebelum 20 minggu masa kehamilan dapat menjalani aspirasi vakum untuk mengangkat jaringan mati pada rahim, terutama jika mereka telah mencoba menunggu jaringan mati keluar secara alami maupun menggunakan obat namun hasilnya tidak sesuai harapan.
Hasil yang diharapkan dari prosedur ini adalah rahim yang kembali menjadi bersih dan sehat. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa prosedur ini memberikan efek yang baik terhadap kondisi emosional pasiennya.
CARA KERJA ASPIRASI VAKUM
Aspirasi vakum berlangsung sekitar 15 menit, namun persiapan dan perawatan pasca prosedur ini dapat berlangsung beberapa menit.
Sebelum memulai prosedur ini, spesialis kebidanan dan kandungan akan memeriksa panggul atau melakukan USG untuk memastikan ukuran, posisi, dan kondisi rahim pasien. USG juga dapat dilakukan untuk memandu dokter selama proses aspirasi.
Kemudian, dokter akan memasukkan speculum ke dalam vagina untuk membuka dinding vagina. Sehingga, dokter dapat melihat leher rahim. Pasien mungkin merasakan sedikit tekanan selama proses ini berlangsung, namun biasanya tidak akan terasa sakit. Dokter dapat mengubah posisi speculum jika pasien merasa sakit atau tidak nyaman.
Leher rahim pasien akan dibaluri dengan larutan antiseptik sebelum tentakulum dimasukkan untuk melakukan pembukaan. Tentakulum akan menahan leher rahim dalam posisi yang tepat selama prosedur berlangsung. Dokter akan menyuntikkan bius lokal pada 2 atau lebih daerah leher rahim pasien untuk mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman selama prosedur. Setelah bius lokal diberikan, dokter akan memasukkan dilator untuk membuka leher rahim secara bertahap. Langkah ini biasanya dilakukan dalam 2 menit atau kurang.
Pasien mungkin merasa kram pada perut bagian bawah ketika rahim berkontraksi dan dikosongkan. Kontraksi ini merupakan hal yang alami dan berfungsi untuk meremas serta menutup pembuluh darah dalam rahim. Kram ini dapat terasa ringan hingga parah, dan akan hilang secara bertahap setelah prosedur selesai.
Setelah aspirasi, jaringan akan diangkat dan diperiksa untuk menentukan apakah rahim sudah bersih.
Setelah prosedur selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk melakukan pemeriksaan singkat pasca prosedur. Prosedur USG lainnya dapat dilakukan untuk menentukan apakah prosedur sebelumnya berhasil dilakukan dan semua jaringan kehamilan yang tersisa telah tersedot.
Konsultasi lanjutan biasanya dijadwalkan 2 minggu kemudian, di mana dokter akan melakukan atau merujuk pasien untuk melakukan tes infeksi. Prosedur lanjutan lainnya dapat dijadwalkan jika jaringan kehamilan masih tersisa. Aspirasi vakum untuk menangani keguguran kandungan umumnya aman untuk dilakukan.
Hubungi Klinik kuret Jakarta Barat melalui WhatsApp 0821 1448 9669 untuk mendapatkan estimasi biaya, serta buat janji dokter spesialis terkait prosedur Aspirasi vacum.